Subscribe Twitter Facebook

Wednesday 4 June 2008

CiNtA

Aku dilahirkan atas nama cinta…
Aku hidup karena cinta…
Aku kagum dengan sebuah cinta…
Aku rindu sebuah cinta…
Aku dicinta karena cinta…
Aku di cinta…
Tapi aku tidak merasakan di cinta…

Mengapa masih ada air mata mengalir
ketika cintaku ikhlas kulepas
Mengapa masih ada rindu
ketika kau tak ada lagi di sisiku
Mengapa harus ada amarah
ketika kau tak pedulikanku

Mengapa harus ada kata mengapa
ketika semuanya aq coba lepaskan
ketika semuanya aq ikhlaskan
ketika aq coba mwnghapus bayanganmu dalam benakku

kenapa masih ada pengharapan
ketika tak mungkin ada harapan

Bantu aq ya Allah
untuk bisa melupakan semua
untuk bisa mengahapus semua kenangan
hingga tak pernah ada rasa sakit yang begitu dalam

hingga tak ada lagi kata MENGAPA ……..

Malam yang resah bersama hati yang resah
biar jau aku menanti langkah
namun aku selalu terjebak bersama amarah

terdiam bersama bosan
terduduk di satu kaki kursi

aku mencoba menapaki ujung tangga yang seakan terlalu jauh untuk ku tapaki
saat aku terbang
kulihat gerimis duka datang

hari itu…
berlalu pula itu…

asa, rasa, merasa apa ?
aku terlelap, namun aku tertidur dalam cinta tanpa harap

aku hanya ingni bisikan kata yang tak bisa aku ungkap dikala kau terbangun
“sungguh aku sayang kamu”

Ku coba kuatkan hatiku….
Tak ku biarkan air mata ini menetes…

Aku tak ingin meratapi kesedihanku
Aku tak mau tangisi penderitaanku

Kau…
Beri noda di hidupku
Kau…sakiti jiwaku

Apa yang sebenarnya kau iginkan?

Kau telah memiliki pendamping hidup
Tapi mengapa kau beri aku harapan semu?

Bila memang tak pernah ada cinta untukku
mengapa kau dekati aku? Mengapa kau buat seolah2 mencintaiku?

Oh Tuhan…
Apa dosaku?
Mengapa KAU beri aku penderitaan
yang sesungguhnya aku tak mampu menghadapinya
Mengapa KAU pertemukan aku dengannya?
Mengapa KAU buat aku mencintainya?
Yang bila pada akhirnya,aku kecewa…aku terluka…

Aku tak pernah lelah bertanya padaMU
apa salahku…?
apa dosaku… Tuhan?

Aku tak mampu Tuhan…
Ku mohon hentikan semua ini…
Aku tak sanggup…
Please…

Dinginnya malam
menusuk jiwaku yang sepi
terasa…menyayat hati…

Aku rindu..
aku rindu saat kau menyentuhku
saat kau membelaiku,saat kau memelukku

adakah disana kau pikirkan aku?
akankah kau rasakan hampanya jiwaku tanpamu?

mengapa hanya luka yang kau beri?
tak bisakah kau beri cinta untukku?
mengapa kau harus tinggalkanku?saat aku benar2 mencintaimu
tak bisakah kau tetap bertahan disini menemaniku?

Aku hanya bisa katakan
Aku kangen kamu
Aku masih mengharapkanmu
Dan aku masih…
Mencintaimu

Meski sejenak bertemu, aku bahagia bisa kembali melihatmu
Di batas-batas kerinduan dan kehampaan tak terasa airmata menetes di pipiku

Hati yang mati suri, tiba-tiba terjaga dan berkata bahwa sesungguhnya rasa masih ada
Baru kumengerti bahwa rasa tak pernah pergi dan sepertinya takkan terganti

Sekeras apapun kumencoba, selemah apapun daya tuk mengingatnya
Hati miliki pilihannya sendiri yang tak bisa diatur oleh akal

Kukira aku sudah berhenti berharap di sekian waktu yang lalu
Kukira aku tak punya lagi hasrat untuk bertemu
Kukira… aku takkan lagi melihatmu seindah seperti dulu
Hingga kemarin aku tahu bahwa segalanya tak ada yang berubah
Hanya setumpuk perkiraanku saja yang salah

Rindu

Sebuah lonceng yang berdentang
Manakala kesunyian menghadang
Yang slalu memainkan ritme kerinduan
Dan selalu menginginkan engkau datang

Rindu bagai mentari
Yang datang dipagi hari
Memberi kehangatan
Sesekali sengatan

Atau..
Rindu bagai bulan
Yang datang dengan malu-malu
Memayungi malam dengan sinar temaram
Dan aku tetap menginginkan engkau datang.

kemana aku harus mencari

Jika diriku kehilangan teman, tantu aku bisa
menghibur diri bersama teman yang lain.
Sehingga hilanglah rasa kehilangan itu.

Jika aku kehilangan harta benda, aku bisa menyusun
kembali rencana untuk lebih tekun bekerja.
Agar semua hata benda yang telah hilang bisa terganti kembali.


Namun kini aku merasakan hilangnya dambaan hati
yang dapat memunculkan gambaran senyuman manis dihatiku.
Kemana arah kaki ini harus melangkah untuk mencari penawar
atau pengganti..?
Apa yang bisa mengobati rasa perih abadi yang ada di hatiku ini..?
 
Powered by Blogger