Pedih itu kembali ku raih
saat q mencoba menjadi apa yg kau minta
namun….
kau paksa aq tersenyam dlm pedih ini
kau paksa aq mengerti dngn apa yg trjadi
aq tak rela…
aq tak trima….
salahkah aq cemburu,
saat kau salah sebut namaku
Pedih itu kembali ku raih
saat q mencoba menjadi apa yg kau minta
namun….
kau paksa aq tersenyam dlm pedih ini
kau paksa aq mengerti dngn apa yg trjadi
aq tak rela…
aq tak trima….
salahkah aq cemburu,
saat kau salah sebut namaku
Mengapa masih ada air mata mengalir
ketika cintaku ikhlas kulepas
Mengapa masih ada rindu
ketika kau tak ada lagi di sisiku
Mengapa harus ada amarah
ketika kau tak pedulikanku
Mengapa harus ada kata mengapa
ketika semuanya aq coba lepaskan
ketika semuanya aq ikhlaskan
ketika aq coba mwnghapus bayanganmu dalam benakku
kenapa masih ada pengharapan
ketika tak mungkin ada harapan
hingga tak ada lagi kata MENGAPA ……..
Malam yang resah bersama hati yang resah
biar jau aku menanti langkah
namun aku selalu terjebak bersama amarah
terdiam bersama bosan
terduduk di satu kaki kursi
aku mencoba menapaki ujung tangga yang seakan terlalu jauh untuk ku tapaki
saat aku terbang
kulihat gerimis duka datang
hari itu…
berlalu pula itu…
asa, rasa, merasa apa ?
aku terlelap, namun aku tertidur dalam cinta tanpa harap
aku hanya ingni bisikan kata yang tak bisa aku ungkap dikala kau terbangun
“sungguh aku sayang kamu”
Meski sejenak bertemu, aku bahagia bisa kembali melihatmu
Di batas-batas kerinduan dan kehampaan tak terasa airmata menetes di pipiku
Hati yang mati suri, tiba-tiba terjaga dan berkata bahwa sesungguhnya rasa masih ada
Baru kumengerti bahwa rasa tak pernah pergi dan sepertinya takkan terganti
Sekeras apapun kumencoba, selemah apapun daya tuk mengingatnya
Hati miliki pilihannya sendiri yang tak bisa diatur oleh akal
Kukira aku sudah berhenti berharap di sekian waktu yang lalu
Kukira aku tak punya lagi hasrat untuk bertemu
Kukira… aku takkan lagi melihatmu seindah seperti dulu
Hingga kemarin aku tahu bahwa segalanya tak ada yang berubah
Hanya setumpuk perkiraanku saja yang salah