Subscribe Twitter Facebook

Wednesday 4 June 2008

Malam yang resah bersama hati yang resah
biar jau aku menanti langkah
namun aku selalu terjebak bersama amarah

terdiam bersama bosan
terduduk di satu kaki kursi

aku mencoba menapaki ujung tangga yang seakan terlalu jauh untuk ku tapaki
saat aku terbang
kulihat gerimis duka datang

hari itu…
berlalu pula itu…

asa, rasa, merasa apa ?
aku terlelap, namun aku tertidur dalam cinta tanpa harap

aku hanya ingni bisikan kata yang tak bisa aku ungkap dikala kau terbangun
“sungguh aku sayang kamu”

0 comments:

 
Powered by Blogger