Subscribe Twitter Facebook

Sunday, 25 May 2008

Syair Pengharapan

Aku datang padamu
Membawa rindu yang tebal
Setebal awan di mega biru
Yang menghitam, seburam mendung
Lantaran berbilang bulan merindukanmu

Aku kalungkan sayang di lehermu
Rasa yang selama ini selalu dan selalu
Kau sangsikan, rasa yang terpinggirkan
Oleh cita, dan cintamu pada balas budi

Aku bisikkan syair ini di telingamu
Untung menenangkan
Membuaimu dalam mimpi
Agar nyenyaklah dirimu
Dan ketika esok hari
Saat cahaya lembut mentari mencumbuimu
Kau pun akan merindukan diriku

0 comments:

 
Powered by Blogger