Subscribe Twitter Facebook

Sunday 23 March 2008

UNGKAPAN HATI

ibarat badai menghantam dadaku
terkulai lemas seluruh organ tubuhku
aku terpuruk lemas tak berdaya
aku mencoba beranjak bangun dari hempasan badai
langkahku gontai tak berdaya
seluruh organ tubuhku terasa remuk
aku seperti berjalan di alam bawah sadar
kemana hendak langkah kakiku menepi
meniti arah yang hendak kulalui
dengan langkah yang sangat gontai
seakan bumi tak mampu lagi aku lalui
jiwaku menangis meronta
bak disambar petir yang tiada henti
apakah ini mimpi di siang hari
ataukah ini takdir dari ILAHI ROBBI
kau pergi dari hidupku
kau meninggalkan diriku sendiri
ku putuskan hubungan ini
tanpa aku ketahui
kau buang aku
kau hempaskan diriku
aku hanya menangis pilu
meratapi kesendirianku
aku hanya terdiam terpaku
aku mencoba menatap disekelilingku
tak satupun kawan mengenaliku
seolah mereka tak pedulikanku
semua berpaling dariku mereka acuh dan acuh
kepada siapa aku mengadu
kepada siapa kucurahkan keluh kesahku
orang yang kusayangi telah pergi tinggalkan ku menghadap sang pencipta
aku kini simiskin papa
dan pendamping hidupku yang paling kusayangi telah memutuskanku
ia pergi dari hidupku
YA ROBB mengapa kau ambil orang yang paling ku sayangi
YA ROBB mengapa kau ambil DIA dari sisiku
ku mohon pada MU YA ROBB kembalikanlah ia untukku
DIA bagian dari hidupku
DIA pengganti ibuku yang telah lama pergi
DIA lah satu satunya harapanku
kembalikanlah DIA untuku selamanya
hingga ahir hayatku nanti

0 comments:

 
Powered by Blogger